Fungsi Manajemen Dalam Bisnis
Fungsi
Manajemen adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam
manajemen sebagai acuan manajer (seseorang yang mengelola manajemen)
dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan cara merencanakan,
mengorganisir, mengordinasi dan mengendalikan.
Mengacu pada pengertian Manajemen di atas, terdapat 5 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan
adalah yang paling penting dalam sebuah manajemen bisnis. Seorang
manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan atau bisnis akan
merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang sudah dan yang belum
ditindaklanjuti dalam bisnis.
Perencanaan
penting untuk menentukan secara keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya
untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer selalu bertindak sebagai
seseorang yang mencari alternatif dalam mencapai tujuan akhir, mencakup
rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Tanpa
perencanaan yang tepat dalam bisnis yang sedang berkembang bisa membuat
bisnis tidak berjalan sesuai dengan jalurnya. Penyimpangan ini bisa
berakibat pada ketidakteraturan hingga kebangkrutan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi
manajemen dalam bisnis yang kedua adalah sebagai pengorganisasian
dengan membagi kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau
serangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk mempermudah manajer
melakukan pengawasan yang lebih efektif dan menentukan sumber daya yang
dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih
efisien.
Pengorganisasian
secara lebih gampang dapat dilaksanakan dengan menentukan apa tugas
yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan.
Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih
terstruktur atau terorganisasi.
3. Penempatan (Staffing)
Mirip dengan organizing, namun penggunaannya lebih luas. Bila organizing lebih memperhatikan manajemen sumber daya manusia,
maka staffing lebih memperhatikan sumber daya secara umum. Beberapa
sumber daya tersebut diantaranya; peralatan, perlengkapan, dan
inventaris yang ada pada sebuah organisasi.
4. Pengarahan (Directing)
Fungsi
manajamen dalam bisnis yang terakhir adalah sebagai suatu tindakan yang
mengupayakan agar setiap anggota bisnis atau kelompok mampu mencapai
sasaran dan target sesuai prosedur manajerial yang sudah direncanakan.
Seorang manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi masalah atau
jika apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Karena
tidak semua hal yang direncanakan dalam bisnis bisa diwujudkan secara
nyata dalam tindakan, mengingat banyak kejadian yang tidak bisa terduga
sebelumnya. Sehingga disinilah fungsi manajemen sebagai pengarahan agar
apa yang dikerjakan sumber daya masih berada pada jalur yang semestinya.
5. Pengawasan (Controlling)
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu adanya pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja sumber daya perusahaan.
Manajer
secara aktif akan melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah
diorganisasi sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan sesuai dengan
yang direncanakan. Adanya kesalahan atau penyimpangan dalam menjalankan
tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada perencanaan tahap
berikutnya.
Klasifikasi dari
masing-masing sumber daya juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi
supaya tidak menimbulkan dominansi dari manajer saja. Bisnis yang baik
adalah bisnis yang anggotanya mampu bekerjasama sacara tim dan berjalan
secara simultan. Beberapa hal yang harus terpenuhi untuk melakukan
pengawasan yaitu:
- Jalur (routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko kesalahan yang terjadi
- Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk melakukan pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
- Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
- Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan solusi dari segala yang permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan untuk meminimalisisr terjadinya kesalahan yang sama
0 Komentar
dap